Etika Profesi di bidang IT
Secara etimologi
etika dapat disamakan dengan Moral. Moral berasal dari bahasa latin “mos” yang berarti adapt kebiasaan. Moral lebih
kepada rasa dan karsa manusia dalam melakukan segala hal di kehidupannya. Jadi
Moral lebih kepada dorongan untuk mentaati etika.
Sejarah Etika Komputer
·
Era 1940 – 1950-an
Diawali
dengan penelitian Norbert Wiener ( Prof. dari MIT ) tentang komputasi pada
meriam yang mampu menembak jatuh pesawat yang melintas di atasnya (PD II ).
·
Ramalannya tentang komputasi moderen yang pada
dasarnya sama dengan system jaringan syaraf yang bisa melahirkan kebaikan
sekaligus malapetaka.
·
Era 1960-an
Ungkapan
Donn Parker : “that when people entered
the computer center, they left their ethics at the door”.
·
Dalam contoh kasus pemrosesan data, spesialis
computer bisa mengetahui data apa saja secara cepat.
·
Era 1980-an
Kemunculan
kejahatan computer ( virus, unauthorized login, etc ).
·
Studi berkembang menjadi suatu diskusi serius
tentang masalah etika computer. Lahirlah buku “Computer Ethics” ( Johnson, 1985
).
·
Era 1990-an sampai sekarang
Implikasi
pada bisnis yang semakin meluas akibat dari kejahatan computer, membuat
lahirnya forum-forum yang peduli pada masalah tersebut.
( ETHICOMP by Simon
Rogerson, CEPE by Jeroe van Hoven etc ).
Gambaran Umum Pekerjaan di Bidang Teknologi Informasi
Secara umum,
pekerjaan di bidang teknologi informasi setidaknya terbagi dalam 4 kelompok
sesuai bidangnya.
a. Kelompok pertama, adalah mereka yang bergelut di dunia perangkat
lunak ( software ), baik mereka yang merancang system operasi,database maupun
system aplikasi.
Pada
lingkungan kelompok ini, terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti :
- Sistem analis, merupakan orang yang abertugas menganalisa system yang akan diimplementasikan, mulai dari menganalisa system yang ada, kelebihan dan kekurangannya, sampai studi kelayakan dan desain system yang akan dikembangkan.
- Programer, merupakan orang yang bertugas mengimplementasikan rancangan system analis, yaitu membuat program ( baik aplikasi maupun system operasi ) sesuai system yang dianalisa sebelumnya.
- Web designer, merupakan orang yang melakukan kegiatan perencanaan, termasuk studi kelayakan, analisis dan desain terhadap suatu proyek pembuatan aplikasi berbasis web.
- Web programmer, merupakan orang yang bertugas mengimplementasikan rancangan web designer, yaitu membuat program berbasis web sesuai desain yang telah dirancang sebelumnya.
b. Kelompok kedua, adalah mereka yang
bergelut di bidang perangkat keras ( hardware ).
Pada lingkungan
kelompok ini, terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti :
- Technical engineer, sering juga disebut teknisi, yaitu orang yang berkecimpung dalam bidang teknik, baik mengenai pemeliharaan maupun perbaikan perangkat system computer.
- Networking engineer, adalah orang yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan computer dari maintenance sampai pada troubleshooting-nya.
c. Kelompok ketiga, adalah mereka yang berkecimpung dalam operasional
system informasi. Pada lingkungan kelompok ini, terdapat pekerjaan-pekerjaan
seperti :
- EDP Operator, adalah orang yang bertugas mengoperasikan program-program yang berhubungan dengan electronic data processing dalam lingkungan sebuah perusahaan atau organisasi lainnya.
- System Administrator, merupakan orang yang bertugas melakukan administrasi terhadap system, memiliki kewenangan menggunakan hak akses terhadap system, serta hal-hal lain yang berhubungan dengan pengaturan operasional sebuah system.
- Mis Director, merupakan orang yang memiliki wewenang paling tinggi terhadap sebuah system informasi, melakukan manajemen terhadap system tersebut secara keseluruhan baik perangkat keras, perangkat lunak maupun sumber daya manusianya.
Profesi di Bidang TI Sebagai Profesi
Untuk mengatakan apakah suatu pekerjaan
termasuk profesi atau bukan, criteria pekerjaan tersebut harus diuji.
Sebagai contoh,
pekerjaan sebagai staf operator computer ( sekedar mengoperasikan ), tidak
masuk dalam golongan profesi jika untuk bekerja sebagai staf operator tersebut
tidak membutuhkan latar belakang pendidikan tertentu.
Adapun
seorang software engineer dapat
dikatakan sebagai sebuah profesi karena seseorang yang bekerja sebagai software
engineer haruslah berpengetahuan dan memiliki pengalaman kerja di bidangnya.
Julius Hermawan (
2003 ), mencatat dua karakteristik yang dimiliki oleh software engineer sehingga pekerjaan tersebut layak disebut sebuah
profesi, yaitu :
1.
Kompetensi
Kompetensi
yang dimaksud yaitu sifat yang selalu menuntut professional software engineer
untuk memperdalam dan memperbaharui pengetahuan dan keterampilannya sesuai
tuntutan profesinya.
2.
Tanggung jawab pribadi
Yang
dimaksud yaitu kesadaran untuk membebankan hasil pekerjaannya sebagai tanggung
jawab pribadi.
Agar dapat
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara baik dan benar, seorang
software engineer perlu terus mengembangkan bidang ilmu dalam pengembangan
perangkat lunak, seperti :
a.
Bidang ilmu metodologi pengembangan perangkat lunak
b.
Manajemen sumber daya
c.
Mengelola kelompok kerja
d.
Komunikasi
http://sitizulaiha.wordpress.com/2008/04/17/etika-profesi-di-bidang-ti/
http://www.4shared.com/get/PItGM-vx/etika_profesi_di_bidang_it.html